Skip to main content

Kau kah wanita yang haram dinikahi itu?


Ketika aku duduk di bangku sekolah pada jaman dahulu kala tepatnya aku berumur 17 tahun dan pada waktu itu aku kelas 11 SMK. Pelajaran Pendidikan Agama Islam, saat itu aku termenung mendengarkan baik-baik apa kata Guru. Detik demi detik masih segar diingatanku kala itu, ada suatu hal yang mengejutkanku, yang menggugahkan keinginan tahuku, yang menyadarkanku dari renungkanku. Yaitu menurutku itu adalah kata-kata kotor dari seorang Bapak Guru Agama.

“ada beberapa wanita yang haram dinikahi.”

aku langsung memanjatkan doa seketika itu juga di dalam hati untuk wanita-wanita yang haram dinikahi itu. Bagaimana bisa ada di dunia ini wanita haram dinikahi?, Bukankah menikah adalah impian setiap wanita?, apa mereka mengandung cacing pita sepertihalnya binatang yang najisnya berat sekali misalnya, Babi dan Anjing. ini pasti gurauan belaka, intermezo dari seorang Guru Agama yang melihat ada siswa tengah melamun di kelasnya. Tidak mungkin ada wanita di muka bumi ini yang seperti babi sehingga ia haram untuk dinikahi. Apa vagina mereka beracun? Aku masih shock dan bertanya-tanya kecil di dalam hati.

Kata guru itu, inilah wanita yang haram dinikahi tersebut :

1. Wanita Yang Telah Dinikahi Laki-laki Lain
2. Wanita Yang Sedang Menjalankan Iddah
3. Wanita Murtad
4. Wanita Majusi
5. Wanita Penyembah Berhala
6. Wanita Zindiqah
7. Wanita Kitabiyah
8. Wanita Budak
9. Wanita Yang Sebagian Tubuhnya Milik Orang Lain
10. Wanita Yang Masih Ada Hubungan Kerabat
11. Wanita Yang Sesusuan
12. Wanita Yang Ada Hubungan Pernikahan
13. Wanita Yang Dinikahi Menjadi Istri Kelima
14. Wanita Ditalaq Tiga
15. Wanita Yang Dili’an
16. Wanita Yang Sedang Melakukan Ihram
17. Janda Kecil
18. Wanita Yatim
19. Istri-Istri Rasulullah SAW
semoga para Sweethearts ku tidak dalam kategori wanita yang haram dinikahi. Lol.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman mengikuti SBMPTN 2014 : Jalan menuju Universitas Brawijaya.

Hai! Udah lama gak buka blog. Kali gue mau nyeritain pengalaman hidup yang sangat cetar membahenol   haha tae.. kalian bakalan bosen baca cerita gue kali ini, saran gue mending kalian print dulu, jadiin buku. Soalnya ini bakalan panjang banget. Sebenenya gue lulusan tahun 2013 tapi disempetin nganggur luting-latung gak karuan. Kalo ditelaah lebih dalam lagi, sebenarnya gue lulusan tahun 2012, tapi karena sekolah gue unik dan cuman ada 8 biji se-Indonesia Raya ini makanya jadi 4 tahun. Kebayang kan bagaimana cukup imut tuanya diri ini ketika menginjak bangku perkuliahan. * cielah menginjak, tae kale* Waktu itu bulan Maret 2014 dan gue belum kerja-kerja setelah di wisuda pada Juni 2013 lalu, wi-ti-if banget kan betapa busuknya nganggur di rumah, mau main sama temen, temen pada kerja dan kuliah. Si ibu udah koar-koar. “ Ya ampun mau jadi apa lu, tong. Hari gini masih di rumah aja, nguras laut kek” “…..” sahut gue. Karena udah gak tahan lagi disuruh nguras laut sama i...

FATIN DAN RENTETAN KESALAHANNYA

Fatin Shidqia Lubis, peserta X-Factor yang lagi digandrungi semua orang karena suaranya yang merdu nan menggelegar, dan cantik :* ahh tai lu pud ! . cantik sih tapi sering lupa lirik. 4 kali tampil 3 kali salah lirik, apa aja kesalahannya ?? kupassss ! Boot camp 1 Si Patin ini di bootcamp 1 nyanyi lagunya Agnes – Rindu, dia blank terus akhir acara dia nangis, *elah Boot camp 2 Doi nyanyi Pumped up kicks dari Foster The People, yang seharusnya berlirik “He’s got a rolled cigarette, hangging out his mouth. He’s a cowboy kids Yeah ! he found a six shooter gun In his dad’s closet, with the box of fun things I don’t even know what But he’s coming for you, yeah he’s coming for you” Menjadi “He’s got a rolled cigarette, hangging .... In his dad’s closet, with the box of fun things I don’t even know what hangging out his mouth. He’s a cowboy kids Yeah ! he found a six shooter gun @#%^^&&()!@ hehehe” Fatin salah menempatkan lirik, ...

Commers Unesa Menanti Akreditasi

Hari Jumat (24/2) Prodi Ilmu Komunikasi sedang berbenah.  Prodi yang baru merayakan ulang tahunnya ke-3 pada 11 Desember lalu akan kedatangan asesor dari BAN – PT  (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, red.) perihal akreditasi prodi tersebut. Sebanyak 4 ruang kelas dibenahi, guna memenuhi standar yang ditentukan oleh BAN – PT. Beberapa karya hasil Commers, sebutan untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi juga dipajang di lorong gedung I5 Universitas Negeri Surabaya. “ada beberapa poin yang kita harus penuhi, tetapi karena kita belum mempunyai alumni atau lulusan, jadi kita kehilangan 40 poin”, kata Danang Tandyonomanu, Kaprodi Ilmu Komunikasi.  Karena prodi tersebut baru memiliki 3 angkatan dan belum meluluskan mahasiswanya, ada beberapa poin yang nilainya 0. Dan untuk mengejar ketertinggalan poin itu, prodi yang baru seumur jagung tersebut menyiasatinya dengan mengupayakan secara maksimal poin yang lain agar memperoleh nilai yang sempurna. Danang juga menyampaikan, p...