Hari ini ibu ku berniat kontrol kolesterol di Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat, kami terdaftar sebagai peserta BPJS mandiri golongan 2 yang tiap bulan membayar Rp 204.000,- untuk 4 jiwa. Pada Januari lalu dokter di Puskesmas yang sama menyuruh untuk datang sebelum obat yang diberikan habis. Dengan senang hati, dan semangat untuk hidup sehat ibu datang ke Puskesmas ini. Setelah menunggu hingga ketiduran sejenak, akhirnya tibalah giliran ibu untuk mendapatkan layanan dokter yang mulia. Tapi sungguh tidak disangka, ibu disuruh membayar kembali untuk hanya periksa kolesterol. Karena tidak membawa uang dan berharap pada sebuah kartu sakti yang kami bayar setiap bulan, akhirnya ibu tidak jadi memeriksakan kolesterolnya, ibu hanya tensi darah. Namanya juga orang awam, ibu bertanya pada dokter yang baik hati itu “bagaimana darah saya, dok? Naik apa turun” (tekanannya, red.) lantas dokter perempuan dengan potongan rambut cepak menjawab “normal, apa ibu mau turun darahnya?” kata ibu dokter itu bilang dengan nada sewot. “cuman tanya saja, dok”. Kemudian pembicaraan mereka hanya sampai di sana saja, karena ibu takut dijudesin lagi. Sesampainya di rumah menceritakan kejadian yang dia alami tadi, sebelumnya juga pada bulan lalu, data kesehatan ibu hilang di Puskesmas tersebut. Pada bulan Juli 2016 lalu juga ibu mendapat masalah, saat itu ibu mengalami luka bakar pada kaki karena ketumpahan air panas, dengan semangat pelayanan BPJS yang mulia, ibu pergi ke Puskesmas. Namun ibu disuruh beli obat oles sendiri entah apalah namanya itu. DUIT KELUARGA KU TIAP BULAN 200RB DI MAKAN GAYUS APA GIAMANA YA? Ya Allah Tuhan YME. Saya ingin bertanya kepada orang-orang yang ngerti, ya mungkin saja ada yang baca. Hak peserta BPJS dan kewajiban dokter apa, ya? kasian ibu saya kecewa dan takut untuk ke Puskesmas lagi, katanya mau ke Tabib Kerajaan saja.
tidak terasa, sekarang aku udah jadi mahasiswa, semester 4 pula, hehe. Padahal dulu gak ada tuh niatan untuk kuliah. Ya lu tau lah gaes, dengan keadaan ekonomi keluarga yang dibilang pas-pasan, kuliah adalah hal yang mungkin menjadi angan saja. tapi ya berhubung aku pada waktu itu bingung mau ngapain setelah nganggur sekian lama setelah lulus STM aku akhirnya nekat buat kuliah, lintas jurusan pula. cerita selengkapnya ada di post awal-awal, cari aja hehe. Sebenernya aku kuliah juga karena berharap banget dapet beasiswa. Kalian yang hendak kuliah, carilah info sebanyak-banyaknya tentang beasiswa apapun. Yang paling dicari itu Bidikmisi, ya buat kalian para calon mahasiswa yang ingin dapet beasiswa ini, sebelum ikut SNMPTN atau SBMPTN isi dulu berkas-berkasnya, siapin semuanya, pahami dulu persyaratannya, jangan banyak nanya, udah gede kan hehe udah mau kuliah juga. Beasiswa ini menggaratiskan biaya kuliah mu selama 8 semester, dan dapet uang saku perbulan 600ribu + uang buk...
Comments
Post a Comment