Perkembangan
teknologi pada zaman sekarang telah mengubah segala aspek kehidupan manusia,
termasuk cara berkomunikasi yaitu dengan hadirnya media baru. Media baru menurut
Mc Quail, media baru adalah tempat di mana
seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi; distribusi pesan lewat satelit
meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan komputer, keterlibatan audiens dalam
proses komunikasi yang semakin meningkat. Contoh media baru saat ini adalah
sosial media. Sosial media sangat mengubah cara berkomunikasi masyarakat
modern. Di mana jika pada zaman dahulu orang mencari informasi suatu hal dengan
pergi ke perpustakaan, maka yang dilakukan orang zaman sekarang adalah dengan
membuka gawai yang mereka miliki.
Dengan
banyaknya gawai dan sambungan internet yang memadai, orang-orang menghabiskan
banyak waktunya dengan bermain sosial media. Misalnya membuka akun Facebook,
Twitter, Path, dan aplikasi-aplikasi pesan singkat untuk menyapa teman-teman
mereka. Dari penggunaan sosial media yang begitu tinggi, banyak iklan yang
mulai disematkan pada laman-laman sosial media tersebut. Hal itu terjadi karena
tak luput dari penggunaan sosial media yang begitu tinggi itu sendiri sehingga,
sosial media dijadikan sarana baru untuk memasang iklan. Iklan-iklan yang
muncul di laman sosial media bentuknya beragam, ada yang muncul di posisi masih
membuat nyaman pengguna, ada juga iklan yang muncul cukup mengganggu pengguna,
karena harus menutup beberapa kali jendela iklan yang muncul.
Selain
bentuk iklan yang pada umumnya kita ketahui, iklan juga muncul pada
status-status yang dibuat oleh orang-orang pada akun sosial medianya, mereka
biasa disebut dengan Buzzer. Para Buzzer adalah mereka yang mempunyai pengikut
atau followers yang banyak, sehingga ketika mereka sedang mem-buzzer,
banyak yang membacanya, seperti artis-artis di dunia nyata yang memiliki banyak
fans, bisa juga mereka yang bukan artis pada awalnya, namun karena tulisan di
sosial media yang mereka buat menarik banyak pengikut yang mengikuti update-an
status yang mereka buat.
Para
buzzer ini, sebelum mereka mempunyai followers yang banyak, status yang
mereka tulis biasanya memuat konten-konten yang lucu dan menghibur, sesuai
dengan salah satu fungsi media sosial adalah memberikan hiburan untuk meredakan
ketegangan, mengalihkan perhatian, dan relaksasi ( Dibyareswari 2012 ). Konten
– konten yang dibuat buzzer biasanya mengundang gelak tawa para pengguna
internet atau netizen. Misalnya di Twitter akun @ikramarki, dengan jumlah
pengikut 63,6 ribu pengikut, Ikram, panggilan akrabnya, pernah menjadi buzzer
Gita Wirjawan pada tahun 2013. Tweet-tweet yang dibuat oleh Ikram biasanya
memuat nada-nada humor sehingga mendapat respon seperti reply, metion, dan
retweet. Dari retweet pengikutnya pula dia mendapatkan
pengikut-pengikut yang lain sehingga setiap hari pengikut akun twitternya
bertambah.
Fungsi
media sosial yang lain adalah memberikan informasi tentang korelasi yang
bersifat menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna dan peristiwa dan
informasi, melakukan sosialisasi dan membentuk konsensus ( Dibyareswari 2012 ).
Seperti yang dilakukan oleh Agung Hapsa pada akun Youtubenya, pada salah satu
videonya dia mengulas suatu produk telepon genggam yang baru saja dipasarkan.
Pada videonya, Agung mengomentari produk anyar dari salah satu produsen luar
negeri, dia menjelaskan apa saja nilai plus minus pada telepon genggam baru
tersebut setelah memakainya beberapa hari. Untuk akun-akun Youtube yang
mempunyai subscriber ( pelanggan ) kanalnya, biasanya mereka mendapatkan
imbalan dari video yang mereka buat mengenai ulasan suatu produk. Selain
mendapatkan imbalan dari produsen suatu produk karena telah mempublikasikan
produknya, pemilik akun Youtube juga mendapatkan bayaran dari Youtube untuk
video yang ditayangkan.
Peran
media baru di bidang industri kreatif salah satunya adalah sebagai wadah baru
untuk mempromosikan suatu produk yang di mana jika di media elektronik dan
media cetak harus membayar sejumlah uang untuk mengiklankan produk tersebut.
Media baru menjadi alternatif lain untuk sejumlah usaha-usaha kecil menengah
yang masih merintis usahanya memperkenalkan produk dan jasa yang mereka miliki
ke khalayak. Hanya dengan komputer atau telepon pintar dan koneksi internet,
para target bisa dijangkau. Media baru tidak hanya menjangkau target-target
yang ada di dalam negeri saja, namun juga bisa menjangkau global, di mana hal
ini tidak bisa dilakukan oleh media elektronik dan media cetak, karena
keterbatasan-keterbatasan yang ada.
Media
baru juga berperan sebagai tempat untuk para pemula yang hendak menekuni bidang
industri kreatif. Adanya wordpress, tumblr, dan blog-blog yang lain,
memunculkan para penulis-penulis. Dimana para penulis ini tulisannya diminati
para netizen dan netizen ikut membantu menyebarkan tulisannya dengan mudah dengan
hanya sekali klik. Tak sedikit buku-buku yang dijual di toko buku adalah
karangan-karangan penulis dari tumblr, seperti buku Merayakan Kehilangan
karangan Brian Krisna atau yang lebih
dikenal dengan “Mbeeer” pada akun tumblrnya. Dan juga buku Dear Zarrys yang
merupakan hasil kumpulan-kumpulan twit dari Zarry Hendrik di linimasa twitter
miliknya.
Peran
dan fungsi media baru dalam dunia industri kreatif dapat dimanfaatkan oleh
siapa pun tanpa mengeluarkan dana yang besar. Karena kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
oleh media baru beragam dan luas dan mendatangkan keuntungan yang besar dengan
modal yang tidak terlalu besar. Media sosial perlu digunakan untuk hal-hal yang
lebih produktif dan bermanfaat. Tidak hanya berkutat pada update status dan
ngetwit yang tujuan dan hasilnya kurang jelas. Media sosial harus dimanfaatkan
untuk produktivitas. Salah satunya adalah sebagai media bisnis untuk mendorong
perkembangan industri kreatif.
Comments
Post a Comment