Skip to main content

PERLAKUAN COWOK TERHADAP CEWEK BERJILBAB VS CEWEK TAK BERJILBAB




Di bumi ini hanya diciptakan 2 jenis manusia, cewek cowok, entah kalo ada yang jenis lain. Pada dasarnya cowok mempunyai suatu hormon yang menyebabkan mereka lebih agresif ketimbang cewek. Begitupula ketika cowok bertemu dengan cewek, para cowok pasti membuat suatu fenomena yang menurut mereka bisa menjadi mearik perhatian cewek, walaupun sering kali tidak digubris oleh pihak cewek, namun perlakuan cowok berbeda dengan cewek jilbab dan cewek tak berjilbab

Perlakuan cowok terhadap cewek jilbab : dicerminkan dengan dialog
Co : Assalamualaikum warrohmatullahi wa barokatuh (nada Kiwil)
Ce : waalaikumussalam *berbisik*
Co: sendirian aja? Mau curhat sama Mama Dedeh ya? Sama dong, berarti kita jodoh! terimakasih ya Alloh
Ce: Asyhaduallah illaha illallah, wa asyhaduanna Muhammadarusulloh ... *sakaratulmaut* *mati*

Perlakuan cowok terhadap cewek tak berjilbab (rambut panjang terurai pula)
Co: aakkkkkkk !!! kuntilanak !!!! akkkkk ......
Ce : Bangkai !.
 Bagaimanapun, menurut saya sebagai seorang cowok, cewek yang memakai jilbab mempunyai kecantikan tersendiri, ya tau lah, entah apa aura yang terpancar dari jilbab tersebut, bukannya sok alim, atau sok religius, marilah kita menggunakan jilbab, jilbab banyak manfaat, dan berpahala. *masang mukenah*

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman mengikuti SBMPTN 2014 : Jalan menuju Universitas Brawijaya.

Hai! Udah lama gak buka blog. Kali gue mau nyeritain pengalaman hidup yang sangat cetar membahenol   haha tae.. kalian bakalan bosen baca cerita gue kali ini, saran gue mending kalian print dulu, jadiin buku. Soalnya ini bakalan panjang banget. Sebenenya gue lulusan tahun 2013 tapi disempetin nganggur luting-latung gak karuan. Kalo ditelaah lebih dalam lagi, sebenarnya gue lulusan tahun 2012, tapi karena sekolah gue unik dan cuman ada 8 biji se-Indonesia Raya ini makanya jadi 4 tahun. Kebayang kan bagaimana cukup imut tuanya diri ini ketika menginjak bangku perkuliahan. * cielah menginjak, tae kale* Waktu itu bulan Maret 2014 dan gue belum kerja-kerja setelah di wisuda pada Juni 2013 lalu, wi-ti-if banget kan betapa busuknya nganggur di rumah, mau main sama temen, temen pada kerja dan kuliah. Si ibu udah koar-koar. “ Ya ampun mau jadi apa lu, tong. Hari gini masih di rumah aja, nguras laut kek” “…..” sahut gue. Karena udah gak tahan lagi disuruh nguras laut sama i...

FATIN DAN RENTETAN KESALAHANNYA

Fatin Shidqia Lubis, peserta X-Factor yang lagi digandrungi semua orang karena suaranya yang merdu nan menggelegar, dan cantik :* ahh tai lu pud ! . cantik sih tapi sering lupa lirik. 4 kali tampil 3 kali salah lirik, apa aja kesalahannya ?? kupassss ! Boot camp 1 Si Patin ini di bootcamp 1 nyanyi lagunya Agnes – Rindu, dia blank terus akhir acara dia nangis, *elah Boot camp 2 Doi nyanyi Pumped up kicks dari Foster The People, yang seharusnya berlirik “He’s got a rolled cigarette, hangging out his mouth. He’s a cowboy kids Yeah ! he found a six shooter gun In his dad’s closet, with the box of fun things I don’t even know what But he’s coming for you, yeah he’s coming for you” Menjadi “He’s got a rolled cigarette, hangging .... In his dad’s closet, with the box of fun things I don’t even know what hangging out his mouth. He’s a cowboy kids Yeah ! he found a six shooter gun @#%^^&&()!@ hehehe” Fatin salah menempatkan lirik, ...

Commers Unesa Menanti Akreditasi

Hari Jumat (24/2) Prodi Ilmu Komunikasi sedang berbenah.  Prodi yang baru merayakan ulang tahunnya ke-3 pada 11 Desember lalu akan kedatangan asesor dari BAN – PT  (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, red.) perihal akreditasi prodi tersebut. Sebanyak 4 ruang kelas dibenahi, guna memenuhi standar yang ditentukan oleh BAN – PT. Beberapa karya hasil Commers, sebutan untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi juga dipajang di lorong gedung I5 Universitas Negeri Surabaya. “ada beberapa poin yang kita harus penuhi, tetapi karena kita belum mempunyai alumni atau lulusan, jadi kita kehilangan 40 poin”, kata Danang Tandyonomanu, Kaprodi Ilmu Komunikasi.  Karena prodi tersebut baru memiliki 3 angkatan dan belum meluluskan mahasiswanya, ada beberapa poin yang nilainya 0. Dan untuk mengejar ketertinggalan poin itu, prodi yang baru seumur jagung tersebut menyiasatinya dengan mengupayakan secara maksimal poin yang lain agar memperoleh nilai yang sempurna. Danang juga menyampaikan, p...