Skip to main content

Twitter VS Facebook



Udah pada tau twitter kan? Atau mungkin lebih tepatnya “udah punya twitter belum?” anak jaman sekarang belum afdol dipanggil Anak Gawl (anak gaul, Red). Dan pastinya udah familiar banget dengan Facebook, seluruh anak Alay di Indonesia wajib memiliki ini. Kali ini saya akan membahas Twitter VS facebook. 

Twitter
Jack Dorsey -lah yang memperkenalkan twitter. Dibatasi 140 karakter untuk setiap tweet (status, Red). Sepanjang saya menggunakan twitter selama 4 tahun, menurut saya, jejaring social inilah yang paling kece sejagad raya untuk saat ini, bagaimana tidak, para artis – artis dalam negeri maupun luar negeri, sering menggunakan jejaring sosial twitter untuk berinteraksi dengan para fansnya. Ratu dan raja twitter sat ini masih ditahtahkan pada Lady Gaga (@ladygaga 34.174.990 follower dan diperkirakan bertambah) dan Justin bieber (@justinbieber 34.551.257 follower dan diperkirakan bertambah).
Kelebihan twitter dibandingkan dengan facebook :
-          Simple
-          Elegan
-          Bisa berinteraksi dengan artis ( jika beruntung)
-          Tidak bisa membuat status alay (karena hanya dibatasi dengan 140 karakter)
-          Tidak ada yang bilang ‘bacot mulu’ meski kita sedang giat ngetweet
Kalau membicarakan masalah akun artis di twitter, gak usah takut kena akun palsu, karena twitter memberikan ‘lencana biru’ atau verified account disimbolkan tanda centang bewarna biru di username pemilik akun, dengan fasilitas ini, kita bisa mengetahui mana real akun artis dan man yang hoax. Kalau tidak ada atau masih belum ada lencana biru bagaimana? Kita tinggal mengecek followernya, biasanya akun real mempunyai follower terbanyak.
Kekurangan twitter :
-          Banyak akun bot, maksudnya akun bot adalah akun yang dikendalikan oleh robot atau komputer
-          Lebih mudah sebagai sasaran spam
-          Sulit mengoprasikan bagi yang sudah terbiasa dengan fitur layanan facebook
-          Dll.

Facebook

Diciptakan oleh Mark Zuckerberg pada Pebruari 2004 dibatasi hingga 63.206 *CMIIW* karakter per status, anda bisa menulis cerpen dalam sekali update status. Banyak fitur layanan yang dipasang facebook untuk penggunanya, misalnya like dan komen. Setiap akun dibatasi hingga 5000 pertemanan saja, namun akhir-akhir ini facebook kedapatan mendompleng twitter, dengan fitur ikuti (follow) pada setiap akun yang mencapai batas pertemanan dan fanspage.
Kelebihan
-          Fitur komentar dan like
-          Pembatasan karakter status yang lebih banyak
-          Album foto pada setiap akun
-          Mudah dioperasikan bagi pemula
-          Chatting
-          Dll
Facebook dimata kalangan masyarakat lebih mudah dioperasikan, karena fiturnya yang terarah dan mudah dipahami. Namun dari kelebihan tersebut, pengguna facebook bisa dicap Alay karena menulis panjang lebar kisah riwayat hidupnya dalam satu status.
Kekurangan
-          Bisa dijadikan korban penipuan identitas oleh pihak ketiga karena terpampang jelas identitas di profil akun
-          Mendompleng twitter
-          Pengguna facebook dicap Alay oleh sebagian masyarakat
-          Cemoohan jika sering update status
-          Banyak akun hoax
Apapu jejaring sosial yang kita pakai sepatutnya bijak dalam menggunakannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan melanggar hukum.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman mengikuti SBMPTN 2014 : Jalan menuju Universitas Brawijaya.

Hai! Udah lama gak buka blog. Kali gue mau nyeritain pengalaman hidup yang sangat cetar membahenol   haha tae.. kalian bakalan bosen baca cerita gue kali ini, saran gue mending kalian print dulu, jadiin buku. Soalnya ini bakalan panjang banget. Sebenenya gue lulusan tahun 2013 tapi disempetin nganggur luting-latung gak karuan. Kalo ditelaah lebih dalam lagi, sebenarnya gue lulusan tahun 2012, tapi karena sekolah gue unik dan cuman ada 8 biji se-Indonesia Raya ini makanya jadi 4 tahun. Kebayang kan bagaimana cukup imut tuanya diri ini ketika menginjak bangku perkuliahan. * cielah menginjak, tae kale* Waktu itu bulan Maret 2014 dan gue belum kerja-kerja setelah di wisuda pada Juni 2013 lalu, wi-ti-if banget kan betapa busuknya nganggur di rumah, mau main sama temen, temen pada kerja dan kuliah. Si ibu udah koar-koar. “ Ya ampun mau jadi apa lu, tong. Hari gini masih di rumah aja, nguras laut kek” “…..” sahut gue. Karena udah gak tahan lagi disuruh nguras laut sama i...

FATIN DAN RENTETAN KESALAHANNYA

Fatin Shidqia Lubis, peserta X-Factor yang lagi digandrungi semua orang karena suaranya yang merdu nan menggelegar, dan cantik :* ahh tai lu pud ! . cantik sih tapi sering lupa lirik. 4 kali tampil 3 kali salah lirik, apa aja kesalahannya ?? kupassss ! Boot camp 1 Si Patin ini di bootcamp 1 nyanyi lagunya Agnes – Rindu, dia blank terus akhir acara dia nangis, *elah Boot camp 2 Doi nyanyi Pumped up kicks dari Foster The People, yang seharusnya berlirik “He’s got a rolled cigarette, hangging out his mouth. He’s a cowboy kids Yeah ! he found a six shooter gun In his dad’s closet, with the box of fun things I don’t even know what But he’s coming for you, yeah he’s coming for you” Menjadi “He’s got a rolled cigarette, hangging .... In his dad’s closet, with the box of fun things I don’t even know what hangging out his mouth. He’s a cowboy kids Yeah ! he found a six shooter gun @#%^^&&()!@ hehehe” Fatin salah menempatkan lirik, ...

Commers Unesa Menanti Akreditasi

Hari Jumat (24/2) Prodi Ilmu Komunikasi sedang berbenah.  Prodi yang baru merayakan ulang tahunnya ke-3 pada 11 Desember lalu akan kedatangan asesor dari BAN – PT  (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, red.) perihal akreditasi prodi tersebut. Sebanyak 4 ruang kelas dibenahi, guna memenuhi standar yang ditentukan oleh BAN – PT. Beberapa karya hasil Commers, sebutan untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi juga dipajang di lorong gedung I5 Universitas Negeri Surabaya. “ada beberapa poin yang kita harus penuhi, tetapi karena kita belum mempunyai alumni atau lulusan, jadi kita kehilangan 40 poin”, kata Danang Tandyonomanu, Kaprodi Ilmu Komunikasi.  Karena prodi tersebut baru memiliki 3 angkatan dan belum meluluskan mahasiswanya, ada beberapa poin yang nilainya 0. Dan untuk mengejar ketertinggalan poin itu, prodi yang baru seumur jagung tersebut menyiasatinya dengan mengupayakan secara maksimal poin yang lain agar memperoleh nilai yang sempurna. Danang juga menyampaikan, p...